Hari yang biasa terasa teratur saat ini terasa acak bagi saya, ya rutinitas harian sebagai karyawan membuat hari-hari saya terasa konstan terlebih di setiap pekan saya pun bolak balik pulang Bekasi-Sukabumi.
Yah, sudah hampir 1 bulan lebih rutinitas sebagai karyawan lepas dari diri saya.
Betul juga saat kondisi sulit dan serba tidak jelas menerpa, seseorang akan berusaha keras untuk bergerak karena dipaksa’ mungkin pernah sahabat semua mendengar cerita yang lelucon ini sering diceritakan. Kala itu di suatu kerajaan, sang Raja mengumumkan sayembara dimana sang pemenang akan mendapatkan hadiah dengan menikahi putri sang Raja, asalkan dia mampu menyeberangi kolam penuh dengan buaya, pada ahirnya ada 1 orang yang saat itu juga langsung berenang dan akhirnya tiba dan berhasil sampai di tepian dan dinyatakan sebagai pemenang, bahkan dielukan sebagai pemberani, tapi apa yang dikatakan orang tersebut “siapa yang mendorong saya tadi?!”seru dia sambil nafasnya terpayah-payah.
Ternyata memang saat kondisi sulit, seseorang bisa berbuat apapun, tentunya perbuatan atau action-action positif yang akan mendapatkan tempatnya.
Kembali ke “Me” atau paragraf awal yang menceritakan saya. Betul, keteraturan yang berkonotasi bekerja dari pukul 8-5 sore tidak lagi masuk jadwal harianku..(ooww:acak lah pokoknya!!)
Lepas dari ‘zona aman’ yang sering diistilahkan banyak orang benar-benar saat ini saya rasakan..ajibbb lah 😀
temanku pernah bilang kondisi kepepet bakal bisa lari lebih kenceng untuk meraih mimpi-mimpi kita, benerrr pisaann:D kaya dikejar anjing..
Alhamdulillah keyakinan ke Yang Maha Kaya tetap dan semakin kuat. Tidaklah mungkin situasi ini biasa saja, pasti Allah yang menggerakan semua ini, itu yang saya syukuri dan saya yakini di hati saya sampai saat ini.
Mungkin saja, dulu setiap ada target pekerjaan atau projek, saya tidak memiliki banyak waktu dan harus menyiasatinya agar tidak berbenturan dengan aktifitas utama saya ngantor. Hikmahnya, dengan kondisi jobless saat ini, apa yang ingin saya kerjakan bisa saya kerjakan kapan pun,dimanapun, ngebutt deh istilahnya.
Ide atau gagasan bisnis semakin mengerucut, karena ketersediaan waktu yang banyak, pikiran semakin fokus.
Silaturahmi dan sharing dengan sahabat dan teman lama dan banyak orang yang saya inginkan kapan saja bisa.
Pastilah benar, manusia dihadapkan dengan masalah adalah cara terbaik Tuhan untuk memberikan sesuatu yang lebih berharga jika setiap kita dapat mengambil hikmah. Allah lebih tahu yang terbaik untuk hambaNya. Just Doing..Just Believing..Keep Smile 🙂
sambil setiap hari nunggguin kabar baik,…:)hehe
Bisa jadi di setiap ‘titik balik’ kita dapat menemukan ‘titik temu’..Right ?
Dalam ayat Al-Quran pun dijelaskan “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. An Nasyr: 5)
Seruput Kopie 